Instalasi, Perawatan dan Operasional CCTV


Instalasi

Berikut ini hal yang perlu kita perhatikan sebelum melakukan instalasi CCTV:

  1. Luas area - Sebuah kamera cctv standar hanya mampu memiliki sudut maksimal. Maka untuk melihat area yang lebih luas Anda dapat menghitung berapa banyak kamera yg dibutuhkan.
  2. Titik pasang kamera - Pemasangan kamera CCTV di dalam ruangan sebaiknya menggunakan kamera Dome dengan penempatan di sudut ruangan. Sedangkan area luar ruangan dapat menggunakan kamera outdoor menggunakan sudut kamera lebih fokus.
  3. Kamera indoor atau outdoor - Terdapat perbedaan kamera CCTV indoor dan outdoor seperti waterproof dan weatherproof, jumlah infrared, casing amera, dll. Pastikan menggunakan kamera CCTV sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasinya.
  4. Lahan atau tempat pemasangan kamera - Perhatikan lahan/kawasan yang ingin dipasang kamera untuk mengatasi hal-hal tak terduga seperti petir, banjir, konsleting listrik, reaksi kimia, dll.
  5. DVR (Digital Video Recorder / alat penyimpanan rekaman CCTV) - DVR adalah alat perekam sekaligus penyimpanan hasil rekaman kamera CCTV. Bagian-bagian DVR terdiri dari hard disk dan USB flash drive. Penempatan DVR haruslah pada tempat yang aman untuk menghindari akses orang yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, DVR harus berada di tempat yang terdapat sirkulasi udara.
  6. Jumlah Kamera - Jumlah kamera akan mempengaruhi DVR yang akan dipakai yakni untuk 4, 6, 8, 16 hingga 32 channel kamera.
  7. Perlengkapan Pemasangan - Lengkapi barang-barang yang dibutuhkan dalam proses pemasangan dan pastikan sesuai dengan kamera CCTV   seperti kabel, adaptor, kabel power, dll.
    Instalasi CCTV sebaiknya dilakukan oleh orang yang professional atau sudah berpengalaman. Setelah menyelesaikan instalasi, periksa kembali apakah CCTV sudah dapat digunakan sesuai dengan rencana awal pemasangan.

Maintenance (Perawatan)


1. Bersihkan komponen CCTV secara berkala

Kebersihan komponen CCTV ini sangatlah penting untuk diperhatikan mulai dari lensa kamera, drive unit, housing, DVR dan monitor. Lensa CCTV seringkali terkena debu sehingga harus dibersihkan secara berkala.

2. Perawatan lomponen – komponen CCTV secara berkala.

Perawatan komponen yang dimaksud adalah kamera CCTV, DVR, kabel serta konektor. Periksa konektor dan kabel masih menancap pada DVR dengan baik dan tidak putus. Periksa posisi kamera agar posisinya tidak berubah dan sesuai dengan yang kebutuhan.

3. Periksa Pengaturan CCTV

Periksa pengaturan mode kamera sebagai berikut:

Mode rekaman kamera.
Masa jangka waktu penyimpanan hasil rekaman.
Kualitas hasil rekaman, karena akan mempengaruhi kinerja kamera.
4. Back-up Rekaman CCTV

Lakukan back-up hasil rekaman CCTV, lakukan penyortiran hasil-hasil rekaman untuk menyimpan hal-hal penting. Jika memang semua hasil rekaman dibutuhkan (seperti pada perusahan perbankan, rumah sakit, pemerintahan, industrial, dll) sebaiknya back-up data atau pindahkan data secara rutin dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama.  

Operasional


Komentar